6 Jenis Operator yang Harus Dipahami
Operator dalam pemrograman digunakan untuk melakukan operasi
tertentu.
Misalkan kita ingin menjumlahkan nilai dari
variabel x dan y, maka kita bisa menggunakan operator
penjumlahan (+).
x + y
Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman Java:
- Operator
Artimatika;
- Operator
Penugasan;
- Operator
Pembanding;
- Operator
Logika;
- Operator
Bitwise;
- dan
Operator Ternary.
Bila digambarkan dalam mind map, akan terlihat seperti ini:
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi
aritmatika.
Operator ini terdiri dari:
NamaSimbol
Penjumlahan
+
Pengurangan
-
Perkalian
*
Pembagian
/
Sisa Bagi
%
Bagaimana cara pakainya?
Mari kita coba praktik…
Buatlah kelas baru bernama OperatorAritmatika, kemudian
ikuti kode berikut:
import java.util.Scanner;
public class OperatorAritmatika {
public
static void main(String[] args) {
int angka1;
int angka2;
int hasil;
Scanner keyboard = new Scanner(System.in);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// penjumlahan
hasil = angka1 + angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// pengurangan
hasil = angka1 - angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// perkalian
hasil = angka1 * angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// Pembagian
hasil = angka1 / angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input
angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// Sisa Bagi
hasil = angka1 % angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
}
}
Silahkan jalankan programnya
2. Operator Penugasan
Operator penugasan (Assignment Operator) fungsinya untuk
meberikan tugas pada variabel tertentu. Biasanya untuk mengisi nilai.
Contoh:
int a = 10;
Variabel a ditugaskan untuk menyimpan
nilai 10.
Operator Penugasan terdiri dari:
Nama OperatorSombol
Pengisian Nilai
=
Pengisian dan Penambahan
+=
Pengisian dan Pengurangan
-=
Pengisian dan Perkalian
*=
Pengisian dan Pembagian
/=
Pengisian dan Sisa bagi
%=
Mari Kita Coba…
Sekarang, buatlah sebuah kelas baru beranama
OperatorPenugasan.
Kemudian ikuti kode berikut:
public class OperatorPenugasan {
public
static void main(String[] args) {
int a;
int b;
// Pengisian nilai
a = 5;
b = 10;
// penambahan
b += a;
// sekarang b = 15
System.out.println("Penambahan : " + b);
// pengurangan
b -= a;
// sekarang b = 10 (karena 15-5)
System.out.println("Pengurangan : " + b);
// perkalian
b *= a;
// sekarang b = 50 (karena 10*5)
System.out.println("Perkalian : " + b);
// Pembagian
b /= a;
// sekarang b=10
System.out.println("Pembagian : " + b);
// Sisa bagi
b %= a;
// sekarang b=0
System.out.println("Sisa Bagi: " + b);
}
}
Silahkan jalankan programnya
3. Operator Pambanding
Sepeti namanya, tugas oprator ini untuk membandingkan.
Operator ini juga dikenal dengan opeartor relasi.
Nilai yang dihasilkan dari operator ini berupa boolean,
yaitu: true dan false.
Operator ini terdiri dari:
NamaSimbol
Lebih Besar
>
Lebih Kecil
<
Sama Dengan
==
Tidak Sama dengan
!=
Lebih Besar Sama dengan
>=
Lebih Kecil Sama dengan
<=
contoh:
boolean x = 10 < 12
Maka x akan bernilai true,
karena 10 lebih kecil dari 12.
Untuk lebih jelasnya…
Mari kita coba dalam kode
Buatlah sebuah kelas baru bernama OperatorPembanding.
Kemudian ikuti kode berikut:
public class OperatorPembanding {
public
static void main(String[] args) {
int nilaiA = 12;
int nilaiB = 4;
boolean hasil;
// apakah A lebih besar dari B?
hasil = nilaiA > nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah A lebih kecil dari B?
hasil = nilaiA < nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah A lebih besar samadengan B?
hasil = nilaiA >= nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah A lebih kecil samadengan B?
hasil = nilaiA <= nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah nilai A sama dengan B?
hasil = nilaiA == nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah nilai A tidak samadengan B?
hasil = nilaiA != nilaiB;
System.out.println(hasil);
}
}
Kode program di atas, akan menghasilkan output seperti ini:
4. Operator Logika
Kalau kamu pernah belajar logika matematika, pasti tidak
akan asing dengan operator ini.
NamaSimbol di Java
Logika AND
&&
Logika OR
||
Negasi/kebalikan
!
Operator Logika digunakan untuk membuat operasi logika.
Misalnya seperti ini:
- Pernyataan
1: Petani Kode seorang programmer
- Pernyattan
2: Petanikode menggunakan Linux
Jika ditanya, apakah Petani Kode programmer yang menggunakan
Linux?
Tentu kita akan cek dulu kebenarannya
- Pernyataan
1: Petani Kode seorang programmer = true.
- Pernyattan
2: Petanikode menggunakan Linux = true.
Apa petanikode programmer dan menggunakan Linux?
Pertnyataan 1 && Pernyataan 2 = true
Bingung?
Coba cek lagi tabel kebenaran untuk logika AND.
Pernyataan 1Pernyataan 2Logika AND
true
true
true
true
false
false
false
true
false
false
false
false
Silahkan jalankan dan perhatikan hasilnya
5. Operator Bitwise
Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk
operasi bit (biner). Operator bitwise terdiri dari:
NamaSimbol di Java
AND
&
OR
|
XOR
^
Negasi/kebalikan
~
Left Shift
<<
Right Shift
>>
Left Shift (unsigned)
<<<
Right Shift (unsigned)
>>>
Operator ini berlaku untuk tipe
data int, long, short, char, dan byte.
Operator ini akan menghitung dari bit-ke-bit.
Misalnya, kita punya variabel a = 60 dan b =
13.
Bila dibuat dalam bentuk biner, akan menjadi seperti ini:
a = 00111100
b = 00001101
Kemudian, dilakukan operasi bitwise
Operasi AND
a = 00111100
b = 00001101
a & b = 00001100
Operasi OR
a = 00111100
b = 00001101
a | b = 00111101
Operasi XOR
a = 00111100
b = 00001101
a ^ b = 00110001
Opearsi NOT (Negasi/kebalikan)
a = 00111100
~a = 11000011
Konsepnya memang hampir sama dengan opeartor Logika.
Bedanya, Bitwise digunakan untuk biner.
Untuk lebih jelasnya…
Mari kita coba dalam program
Buat kelas baru dengan nama OperatorBitwise, kemudian
ikuti isinya sebagai berikut.
public class OperatorBitwise {
public
static void main(String[] args) {
int a = 60; /* 60 = 0011 1100 */
int b = 13; /* 13 = 0000 1101 */
int c = 0;
c = a & b; /* 12 = 0000 1100 */
System.out.println("a & b = " + c);
c = a | b; /* 61 = 0011 1101 */
System.out.println("a | b = " + c);
c = a ^ b; /* 49 = 0011 0001 */
System.out.println("a ^ b = " + c);
c = ~a; /*-61 = 1100 0011 */
System.out.println("~a = " + c);
c = a << 2; /* 240 = 1111 0000 */
System.out.println("a << 2 = " + c);
c = a >> 2; /* 215 = 1111 */
System.out.println("a >> 2 = " + c);
c = a >>> 2; /* 215 = 0000 1111 */
System.out.println("a >>> 2 = " + c);
}
}
Perhatikanlah hasil outputnya:
6. Operator Ternary
Opertor ini unik, seperti membuat pertanyaan.
Simbolnya menggunakan tanda tanya (?) dan titik-dua (:)
untuk memisah jawabannya.
Pada contoh di atas, “Kamu suka aku” adalah pertanyaan atau
kondisi yang akan diperiksa.
Kalau jawabannya benar, maka iya. Sebaliknya
akan tidak.
Lebih jelasnya, mari kita coba…
Program dengan Operator Ternary
Buatlah sebuah kelas baru dengan nama OperatorTernary,
kemudian ikuti kode berikut.
public class OperatorTernary {
public
static void main(String[] args) {
boolean suka = true;
String jawaban;
// menggunakan operator ternary
jawaban = suka ? "iya" : "tidak";
// menampilkan jawaban
System.out.println(jawaban);
}
}
Hasil outputnya:
iya
Sekarang coba ganti nilai
variabel suka menjadi false, lalu dijalankan lagi.
Pasti akan menghasilkan tidak.
Cara lain, dapat juga membuat kondisi seperti ini:
int suka = 8;
String jawaban = (suka > 5) ? "iya" :
"tidak";
Sumber :
0 Komentar